~ Dinukil dari keterangan KH. M. Djamaluddin Ahmad, pengajian Al hikam 15 Oktober 2012 ~
Anas bin Malik punya murid bernama Abban bin Iyyas, ketika Abban bin Iyyas hendak sowan kepada Anas bin Malik sewaktu baru sampai di Basroh beliau melihat jenazah seorang muslim yang tidak ada orang yang mengiringnya satupun, hanya orang yang mengangkat jenazahnya saja, padahal penduduk Basroh itu terkenal senang mengiring jenazah. imbalan pertama kali bagi orang mukmin yang mati adalah diampuninya orang yang memandikan , menyolati, mengiring, dst. Akhirnya Abban turut mrngiring jenazah tersebut untuk mengetahui kronologinya. sesampainya di masjid Abban disuruh untuk menjadi imam karena orang yang mengangkat jenazahnya tadi tidak ada yang mau menjadi imam karena mereka hanyalah buruh bayaran untuk mengangkat dan menguburkan saja. setelah dikuburkan ada seorang ibu yang mendatangi kuburan tersebut dan menangis, lalu ditanya oleh Abban, kemudian dijawab oleh ibu tersebut bahwasanya anaknya yang baru saja dikuburkan itu adalah ahli maksiat, bukan hanya satu atau dua dosa saja tapi semua dosa pernah ia lakukan.
